KONI Sumatera Selatan mengevaluasi kegagalan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau, September 2012 melalui rapat koordinasi di Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kamis.
Wakil Kepala Biro Bidang Organisasi KONI Sumsel, Lida Yanto di Muaradua, mengatakan, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas permasalahan kegagalan pada pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Kegagalan tersebut perlu dievaluasi supaya dimasa mendatang prestasi kontingen Sumsel semakin meningkat, ujar dia.
Oleh karena itu pihaknya, mengudang seluruh pengurus KONI termasuk cabang olahraga se-Sumsel untuk membicarakan permasalahan dan kendala yang telah dihadapi pada pesta olahraga akbar tersebut.
Nantinya, semua cabang olahraga akan berbicara tentang permasalahan yang dihadapi pada pesta olahraga di Riau lalu, ujar dia.
Selain membahas masalah PON, rapat koordinasi juga akan membahas program kerja jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
Sehubungan hal itu pihaknya, melaksanakan evaluasi agar prestasi olahraga daerah ini semakin maju, kata dia.
Sekretaris Pengurus Provinsi IPSI Sumsel, Darlis mengatakan, kegagalan cabang olahraga pencak silat pada PON lalu antara lain program kerja yang dilaksanakan tidak tepat sasaran.
Seharusnya program kerja diserahkan kepada cabang olahraga karena mereka lebih mengetahui kondisi di lapangan, kata dia.
Sementara Wakil Ketua Biro Humas KONI Sumsel, Tri Hartono mengatakan, sebenarnya rapat koordinasi tersebut sudah terjadwal yang tujuannya untuk mengevaluasi program kerja yang telah dan akan dilaksanakan.
Oleh karena itu rapat koordinasi rutin dilaksanakan untuk melihat perkembangan prestasi yang telah dicapai, tambah dia.(ant)
0 comments:
Post a Comment