Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, H AS Budiyanto, di Jambi Jumat, mengatakan, karena dana APBD belum cair maka pelaksanaan Gubernur Cup terpaksa ditunda tahun 2014.
Belum bisa dilangsungkannya kompetisi pada Januari itu karena belum turunnya anggaran untuk pelaksanaan kompetisi tahunan sepak bola dalam rangka HUT Provinsi Jambi.
KONI Jambi telah melakukan rapat terbatas pengurus, hasilnya Gubernur Cup tidak bisa dilangsungkan sesuai jadwal.
Menurutnya, ajang sepak bola yang mempertemukan tim sepak bola dari kabupaten/kota di seluruh Provinsi Jambi ini merupakan hajatan yang dilaksanakan oleh KONI Provinsi dengan anggaran yang sumbernya dari APBD dan DPA dari Dispora Provinsi.
"Saat ini, dananya belum turun, DPA belum disahkan oleh Depdagri, jadi pelaksanaan Gubernur Cup ditunda sampai DPA nya turun, kapan akan dilaksanakan, bisa April, Mei, Juni atau setelahnya menunggu dananya turun, kami juga belum tentukan tempatnya," kata Budianto.
Ditanya apakah penundaan Gubernur Cup karena kisruh antara Pengurus Provinsi PSSI yang terpecah menjadi dua kubu, Budianto mengatakan, bukan masalah tersebut yang menjadi penyebabnya.
"Saya tidak mengkaitkan itu, yang pasti pelaksanaan Gubernur Cup butuh dana dan dana dari pemerintah belum turun. Gubernur Cup itu hajatannya KONI secara teknis bekerjasama dengan PSSI," kata Budiyanto.
KONI Jambi menegaskan, sikap KONI Provinsi Jambi tetap mengakui kepengurusan Pengprov PSSI Jambi yang sudah diputuskan oleh BAORI.
KONI Jambi sudah tegas mengakui PSSI sesuai putusan sidang BAORI yaitu PSSI Bujang Nasril, kata Budianto.
Sebelumnya, Pengprov PSSI karetaker yang diketuai oleh Hadi Yandra mempertanyakan pengambilalihan pelaksanaan Gubernur Cup oleh KONI.
Melalui Ketua Harian Mukti Saari, PSSI mengatakan sebelumnya pelaksanaan Gubernur Cup sebelumnya dilakukan oleh PSSI.
Ia mengatakan, Pengprov PSSI caretaker yang sampai sekarang masih diakui PSSI Pusat.(ant)
0 comments:
Post a Comment